Saturday, October 2, 2010

Mother

Perlahan kau bangkit dari duduk tenangmu
Susah payah kau coba gerakkan kakunya sendi-sendi kakimu
Sepintas kulihat kau meringis menahan ngilu yang menyertai berdirimu
Meski limbung, sekuat tenaga kau coba langkahkan kakimu satu-satu

Kau hampiri diriku yang tengah terbaring lemah karena sakitku
Sudah seminggu ini semua tulang punggungku berasa remuk
Berbagai cara telah kutempuh tuk sekedar sembuhkan sakitku
Sesungguhnya aku tak mau melihat bundaku sedih karna sakitku

Di antara kerasnya usahamu tuk bisa duduk disampingku
Tak terasa airmata telah membanjiri pipiku, sedih melihat kondisimu
Meski coba kusangkal namun kenyataan harus bisa kuterima
Ternyata aku memang telah kehilangan tempat bermanja

Perlahan kurasakan sentuhan jemari lembutmu di punggungku
Walau sudah tak bertenaga, kau coba terus mengurut tulang punggungku
Meski tak berasa, aku pura-pura terus resapi setiap sentuhan jemarimu
Saat kau tanya apakah aku membaik? aku tersenyum dan anggukkan kepala

Bunda… maafkan anakmu yang telah berdusta
Aku tak mau buat hatimu terluka
Aku tahu, meski tubuhmu sudah melemah
Namun besarnya kasihmu melebihi segalanya

Janjiku buat bunda tercinta
Tak akan kubiarkan siapapun mengusik bahagiamu

I love U, Mom…

No comments:

Post a Comment

Olovatu River Tubing

Booking Now..