Gunung
yang memiliki nilai sejarah ini, terletak di Provinsi Nusa Tenggara Barat
(NTB), tepatnya di Pulau Sumbawa, Kabupaten Dompu.
Tambora
namanya yang berasal dari dua suku kata yaitu, Tam yang artinya Orang dan Bora adalah Hilang, maka dari itu pengertian
Tambora adalah Orang Hilang. Konon disekitar pegunungan Tambora terdapat 25
kerajaan diantaranya, kerajaan Bima, Kerajaan Gowa dan masih banyak lainnya.
Setelah meletusnya Tambora pada tahun 1815, banyak kerajaan-kerajaan yang
tertimbun disekitar lembah pegunungannya, oleh karena itu Tambora mempunyai
arti “Orang Hilang”.
Selain
daripada itu, meletusnya Tambora
juga berakibat pada kekalahan perang oleh
Napoleon yang disebabkan cuaca yang ekstim. Sebelum meletus ketinggian Tambora
mencapai hingga 4000 Mdpl, setelah itu sampai sekarang Ketinggian Gunung ini
hanya tersisa 2815 Mdpl.
Gunung
yang memiliki kawah terbesar di Indonesia ini merupakan salah satu tujuan utama
para penggiat alam bebas untuk berolahraga hiking selain Gunung Rinjani yang
berada di daerah Provinsi NTB juga. Habitat fauna yang berada di Gunung Tambora
diantaranya Babi Hutan, Rusa, Kijang, Elang Dll, sedangkan untuk floranya
terdapt tumbuhan Kopi, Jati, Pinus, serta Cemara.
Untuk
mencapai Puncak Gunung Tambora ada beberapa jalur yang dipilih oleh para
pendaki diantaranya Jalur Doro Peti, Jalur Desa Pancasila, serta jalur yang
baru di bagian Timur gunung Tambora. Jika Kita memulai titik start dari Desa
Pancasila, ada layaknya kita menyewa guide atau juga bisa mencari informasi
dengan warga setempat seputar jalur Gunung Tambora. Selain itu kita juga harus
melapor terlebih dahulu di pintu masuk kawasan oleh K-PATA, setelah melapor
kita bisa memulai perjalanan ke Pos 1, dijalur ini kita akan banyak melewati
kebun kopi milik warga setempat, lama perjalanan ke Pos 1 memakan waktu hingga
3 jam, dipos ini terdapat air.
Untuk
melanjutkan perjalanan ke pos selanjutnya, adakala para pendaki berhati-hati
terhadap binatang kecil penghisap darah alias pacet, lama perjalanan sekitar 2
jam untuk sampai di Pos 2. Setelah itu kita melanjutkan ke Pos 3 dijalur ini
sedikit menanjak dan menghabisi waktu sekitar 2 jam. Pos 3 merupakan salah satu
camp terakhir untuk mencapai Puncak Tambora walaupun sebenarnya sesudah Pos 3
masih ada camp lainnya, tetapi karena dipos ini terdapat sumber air, maka
banyak para pendaki memulai titik start ke puncak dari pos ini. Start dari pos
yang luasnya seperti lapangan volley ini memakan waktu hingga 7 jam untuk
sampai ke puncak. Catatan bagi para pendaki untuk memakai pakaian yang serba
panjang hehehe… seperti Baju lengan
panjang dan celana panjang karena sepanjang jalur menuju puncak sebelum bibir
kawah terdapat banyak tumbuhan jelateng yang bisa membuat kulit kita gatal.
Writer : vacundez.
No comments:
Post a Comment