Thursday, April 4, 2013

Sekilas Tentang Gunung Tambora

Gunung yang memiliki nilai sejarah ini, terletak di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), tepatnya di Pulau Sumbawa, Kabupaten Dompu.

Tambora namanya yang berasal dari dua suku kata yaitu, Tam yang artinya Orang dan Bora adalah Hilang, maka dari itu pengertian Tambora adalah Orang Hilang. Konon disekitar pegunungan Tambora terdapat 25 kerajaan diantaranya, kerajaan Bima, Kerajaan Gowa dan masih banyak lainnya. Setelah meletusnya Tambora pada tahun 1815, banyak kerajaan-kerajaan yang tertimbun disekitar lembah pegunungannya, oleh karena itu Tambora mempunyai arti “Orang Hilang”.
Selain daripada itu, meletusnya Tambora
juga berakibat pada kekalahan perang oleh Napoleon yang disebabkan cuaca yang ekstim. Sebelum meletus ketinggian Tambora mencapai hingga 4000 Mdpl, setelah itu sampai sekarang Ketinggian Gunung ini hanya tersisa 2815 Mdpl.
Gunung yang memiliki kawah terbesar di Indonesia ini merupakan salah satu tujuan utama para penggiat alam bebas untuk berolahraga hiking selain Gunung Rinjani yang berada di daerah Provinsi NTB juga. Habitat fauna yang berada di Gunung Tambora diantaranya Babi Hutan, Rusa, Kijang, Elang Dll, sedangkan untuk floranya terdapt tumbuhan Kopi, Jati, Pinus, serta Cemara.
Untuk mencapai Puncak Gunung Tambora ada beberapa jalur yang dipilih oleh para pendaki diantaranya Jalur Doro Peti, Jalur Desa Pancasila, serta jalur yang baru di bagian Timur gunung Tambora. Jika Kita memulai titik start dari Desa Pancasila, ada layaknya kita menyewa guide atau juga bisa mencari informasi dengan warga setempat seputar jalur Gunung Tambora. Selain itu kita juga harus melapor terlebih dahulu di pintu masuk kawasan oleh K-PATA, setelah melapor kita bisa memulai perjalanan ke Pos 1, dijalur ini kita akan banyak melewati kebun kopi milik warga setempat, lama perjalanan ke Pos 1 memakan waktu hingga 3 jam, dipos ini terdapat air.
Untuk melanjutkan perjalanan ke pos selanjutnya, adakala para pendaki berhati-hati terhadap binatang kecil penghisap darah alias pacet, lama perjalanan sekitar 2 jam untuk sampai di Pos 2. Setelah itu kita melanjutkan ke Pos 3 dijalur ini sedikit menanjak dan menghabisi waktu sekitar 2 jam. Pos 3 merupakan salah satu camp terakhir untuk mencapai Puncak Tambora walaupun sebenarnya sesudah Pos 3 masih ada camp lainnya, tetapi karena dipos ini terdapat sumber air, maka banyak para pendaki memulai titik start ke puncak dari pos ini. Start dari pos yang luasnya seperti lapangan volley ini memakan waktu hingga 7 jam untuk sampai ke puncak. Catatan bagi para pendaki untuk memakai pakaian yang serba panjang hehehe… seperti Baju  lengan panjang dan celana panjang karena sepanjang jalur menuju puncak sebelum bibir kawah terdapat banyak tumbuhan jelateng yang bisa membuat kulit kita gatal. Writer : vacundez.

No comments:

Post a Comment

Olovatu River Tubing

Booking Now..