Thursday, May 24, 2012

Info jalur Gunung Gawalise (Sulawesi Tengah)

“Batu Gantung dengan Sejuta Permata”
Gunung Gawalise yang mempunyai ketinggian kurang lebih 2023 Mdpl merupakan gunung yang jalurnya bisa dikatakan terekstrim di daerah Kota Palu, walaupun hanya mempunyai ketinggian diatas 2000 tapi gunung ini didaki mulai dari titik 0 mdpl. Gunung yang terletak dibagian barat Kota Palu ini sering dikunjungi oleh para pendaki yang ingin menghabiskan waktu liburnya (weekend), karena jaraknya yang sangat berdekatan dengan Kota Palu.
Gunung yang didiami oleh suku Kaili Da’a ini banyak menawarkan pemandangan eksotik lembah Palu, selain kita bisa melihat secara keseluruhan daerah Kota Palu, digunung ini juga terdapat sebuah tempat yang biasa disebut oleh para pendaki dengan Batu Gantung. Untuk ingin mencapai puncak gunung Gawalise kita bisa meminta bantuan dengan para pendaki, Mapala, atau KPA sekitarnya yang mau bersedia menjadi leader atau porter.

Titik start pendakian dimulai dari Kelurahan Silae, tepatnya diujung bagian barat tempat wisata Taman Ria darisini kita bisa berjalan kaki atau juga bisa menyewa ojek (Rp.5000 tahun 2009) ke pos 1 yang berada di Desa Kalora. Sepanjang jalan ke pos 1 kita akan melewati banyak pemukiman warga serta menyebrangi anak sungai yang berhulu dari gunung Gawalise dengan jalan yang sedikit menanjak. Sesampainya kita di pos 1 atau juga biasa disebut dengan istilah Tante Mona para pendaki diharuskan untuk mencheklist kembali alat-alat dan mengisi perbekalan air sebanyak-banyaknya dikarenakan jalur ke pos selanjutnya sangat terjal dan tandus, di pos ini air sangat melimpah kita bisa mendapatkan air dari pipa yang di pasang warga setempat dan terdapat pada sisi kanan pada jalur pendakian. belum lagi jika kita mendaki kegunung ini pada siang hari sinar matahari yang begitu panas dan menyengat sangat cepat membuat kita dehidrasi, maka kebanyakan para pendaki yang berada di Kota Palu kadang mendaki gunung ini pada sore hari dan diharuskan jika mendaki gunung ini harus memakai baju lengan panjang dan kaos tangan dikarenakan banyaknya rumput ilalang yang tajam. Perjalanan menuju ke pos 2 kira-kira memakan waktu hingga 4 – 5 jam.
Sesampainya kita di pos 2 alangkah baiknya kita harus menginap untuk memulihkan tenaga disebabkan jalur menuju pos selanjutnya lumayan jauh dan menanjak, di pos yang biasa diebut dengan pos bambu air ini bisa menampung kira-kira 5 buah tenda. Di pos ini juga terdapat sumber air yang berjarak sekitar 50 meter sebelum kita mencampai di pos 2.
Perjalanan menuju ke pos 3 diawali dengan tanjakan yang hampir memiliki kemiringan 50 sampai 70 derajat dengan vegetasi ilalalang dan semak, sekitar berjalan 30 menit kita akan sampai di pondokan tua milik warga suku Kaili Da’a yang bernama Mangge Sepe tetapi sekarang sudah tidak ditempati lagi. Berjalan hingga 45 menit menelusuri padang ilalang dengan jalur yang agak landai serta disisi kiri dan kanan jurang kita akan memasuki hutan yang agak rapat dengan beberapa jalur menurun dan kemudian menanjak lagi. Setelah berjalan hampir 3-4 jam maka kita akan sampai di pos 3 dengan areal yang cukup luas dan disini juga terdapat sebuah pohon mangga, di pos ini terdapat sumber air berupa kubangan yang berada sekitar 20 meter disisi bagian kanan jalan saat kita berjalan meninggalkan pos 3 menuju kearah puncak, karena sumber air yang berada di pos 3 merupakan sumber air musiman maka diharuskan kepada para pendaki agar menyediakan memang secukupnya persediaan air dari pos 2.
Pos 3 juga merupakan pos terakhir dari perjalanan menuju puncak gunung gawalise akan tetapi banyak pendaki yang kadang jarang mendirikan tenda disini, mereka lebih memilih mendirikan tenda di daerah sekitar batu gantung. Untuk mencapai batu gantung kita akan berjalan hamper 1 jam dengan menulusuri vegetasi hutan rapat serta sesekali kita akan memanjat batu dengan kemiringan hamper 30 sampai 40 derajat.
Batu gantung merupakan tempat yang sangat di kenal oleh para pendaki di gunung Gawalise dikarenakan disini kita bisa melihat secara keseluruhan Kota Palu dari atas bebatuan, sembari melepaskan lelah dan mengumpulkan kembali tenaga untuk melanjutkan perjalanan ke puncak. Di batu gantung ini sendiri kita bisa menikmati sunrise yang keluar dari celah-celah pegunungan sebelah timur dari daerah Kota Palu, serta kita juga bisa melihat puncak gunung nokilalaki di bagian tenggara. Area batu gantung ini bisa menampung tenda hingga 3 sampai 4 buah.
Dan untuk melanjutkan perjalanan menuju puncak gunung Gawalise kita hanya perlu memakan waktu 1 ½ jam dari batu gantung dengan menyusuri hutan rapat serta beberapa tanjakan, jalur ke puncak juga sangat jelas dengan adanya stringline yang dipasang pada setiap pepohonan. areal puncak Gawalise sendiri hampir sama dengan 1 buah lapangan voli dan terdapat sebuah tugu yang memiliki ketinggian kurang lebih satu meter yang berada di tengah-tengahnya. (penulis : Onald Vacundez)
Gallery Image Gawalise

9 comments:

Olovatu River Tubing

Booking Now..